Tentang Prodi

S1 FARMASI KENAPA HARUS FARMASI?

1. Kurikulum Program Studi di desain berbasis kompetensi dan keterbaruan sesuai kebutuhan ilmu farmasi yang seimbang antara teori dan praktek dilapangan

2. Dosen yang kompeten, profesional dan berpengalaman dibidang keahlian farmasi

3. Fasilitas ruang kelas dan laboratorium yang memenuhi standar nasional penyelanggaraan studi farmasi

4. Memberikan pengalaman pratek ilmu farmasi langsung ke instansi kesehatan dan terjun langsung kemasyarakat

5. Perpaduan kuliah tatap muka dan secara daring (online) dalam upaya memaksimalkan daya serap dan daya tangkap mahasiswa farmasi

6. Mencetak lulusan yang berwawasan luas, produktif, dan berjiwa peduli sesama

7. Prospek kerja lulusan farmasi dengan penyerapan tingkat lokal maupun nasional, di instansi pemerintah maupun industri

KONSENTRA SI STUDI

1. Farmasi Sains dan Teknologi Mempelajari proses pengembangan senyawa obat baru, sintesis obat, optimasi penggunaan obat dan analisis terhadap senyawa lain

2. Farmasi Bahan Alam/Organik Mengkaji obat-obatan tradisional dari alam maupun hewan untuk pengebangan industri farmasi

3. Farmasi Klinik dan Komunitas Pengetahuan dititik beratkan pada kesehatan dan jenis obat yang sesuai pada pelaksanaan pengobatan/terapi penyakit yang spesifik dan pengetahuan terkait pelayanan kesehatan

4. Farmasi Industri Mempelajari bagaimana memformulasi, memproduksi, regulasi dan pemasaran obat serta penanganan limbah industri

PELUANG KERJA LULUSAN

1. Bekerja pada Instansi Kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik/Laboratorium Kesehatan dan Apotek

2. Bekerja pada Industri Besar farmasi, Industri farmasi rumah tangga

3. Bekerja pada Instansi Pemerintah seperti Balai Besar Pengawas Obat dan Makan (BBPOM), Badan Narkotik Nasional (BNN), Dinas Kesehatan (DIKES)

4. Bekerja sebagai peneliti pada Lembaga Pemerintah non Kementrian seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)

5. Bekerja sama pemerintah sebagai penyuluh dalam upaya regulasi, advokasi, edukasi kesehatan masyarakan

6. Bekerja pada sekolah atau kampus kesehatan sebagai akademisi